Suarastra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah melalui program strategis Kukar Idaman Terbaik.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menjadi ujung tombak pelaksana berbagai program subsidi biaya penunjang sekolah, beasiswa, serta bantuan bagi sekolah negeri dan swasta.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, mengatakan bahwa sejumlah program telah berjalan dengan baik, di antaranya pemberian perlengkapan peserta didik berupa seragam sekolah gratis, beasiswa pendidikan, serta bantuan untuk sekolah swasta.
“Kita kan sudah jalan ini. Yang sudah jalan, sebelumnya sudah berjalan di tahun 2025 dan sekarang prosesnya lagi berlangsung,” ujar Pujianto, pada Rabu (29/10/2025).
Ia menjelaskan, untuk program bantuan kepada sekolah swasta masih menunggu realisasi dari APBD Perubahan. Namun, program lainnya seperti beasiswa dan bantuan perlengkapan sekolah sudah tersalurkan.
“Memang untuk yang swasta masih menunggu APBD perubahannya, sementara yang lainnya sudah selesai semua. Targetnya jelas, agar bisa membantu masyarakat dan meringankan beban mereka,” jelasnya.
Menurut Pujianto, proses seleksi penerima beasiswa saat ini juga tengah berlangsung. Program ini, katanya, tidak hanya untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada siswa berprestasi.
“Tujuannya meringankan beban orang tua dan memberikan motivasi kepada anak-anak Kukar agar lebih bersemangat bersekolah. Beasiswa berprestasi diharapkan bisa mendorong semangat belajar mereka,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada kendala serius dalam menyelaraskan program pendidikan dengan 17 program prioritas Bupati Kukar. Hanya saja, beberapa hal membutuhkan waktu karena harus disesuaikan dengan regulasi yang ada.
“Kita selalu berkoordinasi dengan seluruh elemen dan instansi terkait. Semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pujianto berharap, pelaksanaan program beasiswa dan bantuan pendidikan yang dijalankan selama lima tahun ini dapat semakin baik setiap tahunnya.
“Harapannya, program ini bisa berjalan lebih lancar dan mudah. Yang paling utama adalah koordinasi yang baik antar unsur. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, sehingga mereka merasa lebih ringan bebannya dan lebih senang tinggal di Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
(ADV/Oby/Mii)

