Suarastra.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Penajam Paser Utara (PPU) bakal menggelar operasi pasar LPG tiga Kilogram (Kg) dan kebutuhan pangan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala Bidang Perdagangan Diskukmperindag PPU, Marlina mengatakan operasi pasar tersebut akan berlangsung selama lima hari berturut-turut, tapi lokasi dan jadwalnya digelar secara terpisah.
Operasi pertama digelar di halaman Kantor Desa Bangun Mulyo, Kecamatan Waru pada 2 Desember 2024. Operasi kedua berlangsung di halaman Kantor Lurah Sotek, Kecamatan Penajam pada 3 Desember 2024.
Kemudian operasi ketiga di halaman Kantor Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu pada 4 Desember 2024. Operasi keempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam pada 5 Desember 2024. Terakhir operasi kelima digelar di halaman Kantor Lurah Penajam, Kecamatan Penajam pada 6 Desember 2024.
“Operasi pasar nanti akan kita gelar dari pukul 09.00 Wita hingga selesai,” ucap Marlina, (2/12/2024). Operasi ini, kata dia, bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan menyediakan dan menawarkan harga yang terjangkau.
“Kami mengutamakan ketersediaan LPG tiga Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa khawatir kenaikan harga,” ungkapnya.
Selain LPG, pihaknya juga menyediakan sejumlah komoditas sembako yang memiliki harga khusus atau dibawah harga pasar, seperti Daging hanya dibanderol harga Rp93.000 per Kg, Bawang Merah Rp35.000 per Kg, Bawang Putih Rp40.000 per Kg, Telur Rp53.000 per Kg, Gula Kristal Rp18.000 per Kg dan Beras Hijau Daun Rp77.000 per Kg.
Dalam operasi pasar ini, Diskukmperindag PPU menjalin kerjasama dengan Toko Sidak Samarinda untuk menyediakan beras lokal.
Di mana setiap lokasi akan menerima pasokan dua ton beras, ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan membeli produk lokal yang bernilai ekonomis.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam menghadapi Nataru,” pungkasnya.