Suarastra.com – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menekankan komitmen pemerintah terhadap HAM yang tercermin dalam Asta Cita, misi utama pemerintahan Prabowo Subianto.
“Poin nomor satu dalam Asta Cita yang terdiri dari delapan poin adalah hak asasi manusia. Mari kita beri tepuk tangan,” ujar Natalius saat membuka puncak peringatan Hari HAM di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (10/12/2024) malam.
Ia juga menjelaskan bahwa komitmen terhadap HAM tak hanya ada di poin pertama, tetapi juga di poin keempat, keenam, dan kedelapan.
“Jadi, 50 persen dari Asta Cita berhubungan langsung dengan HAM,” lanjutnya.
Menurut Natalius, hal ini menunjukkan bahwa HAM memiliki posisi strategis sebagai jembatan antara nilai-nilai fundamental bangsa yang diwakili Pancasila dan nilai-nilai internasional.
Ia pun mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang membentuk Kementerian HAM sebagai bukti konkret perhatian terhadap isu tersebut.
Natalius menegaskan, kementeriannya tidak hanya fokus pada pembangunan HAM, tetapi juga pada pengintegrasian unsur-unsur HAM ke dalam tugas pokok kementerian dan lembaga di pusat hingga daerah.
“Salah satu tugas kami adalah menyusun regulasi yang mengikat seluruh institusi, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta melakukan pengawasan dan evaluasi menyeluruh,” pungkasnya.
(Caa)