Suarastra.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (HMPS BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, akan menggelar Seminar Disabilitas di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kota Samarinda, pada Kamis (26/06/2025).
Kegiatan yang gelar pukul 08:00 WITA besok, bertajuk “Mengurai Simpul Patologi Sosial dan Menciptakan Ruang Inklusif Bagi Disabilitas”. Dan, seminar ini akan menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya.
Diantaranya, mereka adalah Rina Zainun, Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan, Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, dan Rica Rahim, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Samarinda.
Ketua HMPS BKI, Putri Esra Maharani, menyampaikan, antusiasmenya atas digelarnya seminar ini, penyelenggaraan seminar ini juga lahir dari kepedulian mahasiswa atas maraknya diskriminasi oleh kelompok disabilitas.
“Kami begitu antusias bakal digelar dengan seantusias ini,” ujar Rani kepada awak media, pada Rabu (25/06/2025).
Dia juga menambahkan, seminar ini merupakan hasil kolaborasi dengan organisasi kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Dakwah Komisariat UINSI Samarinda.
“Kami juga menggaet sejumlah organisasi eksternal, yakni PMII Rayon Dakwah sebagai organisasi partisipan,” ucapnya.
Ketua HMPS BKI FUAD UINSI Samarinda, Putri Ersa Maharani (kiri).
Perempuan yang juga merupakan kader PMII Rayon Dakwah ini menjelaskan, tujuan utama seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas, serta mempromosikan inklusi dan hak-hak mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
“Seminar ini juga bertujuan untuk memberikan informasi, panduan, dan solusi terkait berbagai isu disabilitas, termasuk aksesibilitas, pendidikan inklusif, pelayanan hukum, dan pemberdayaan penyandang disabilitas,” pungkasnya.