Suarastra.com – Sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar (RSUD HIS) mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji mereka selama empat bulan. Selain itu, uang jasa pelayanan (Jaspel) juga belum dibayarkan, tanpa kepastian kapan akan diterima.
“Sudah empat bulan gaji kami belum dibayar. Tidak hanya itu, uang Jaspel juga belum cair dan belum ada tanda-tanda akan dibayarkan,” ungkap salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya, Selasa (28/1/2025).
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD HIS, I Nyoman Mahardika, membenarkan bahwa pegawai rumah sakit memang belum menerima gaji selama empat bulan terakhir. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan ini terjadi karena pihak rumah sakit sedang melakukan proses remunerasi berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Benar, kami masih dalam tahap remunerasi sesuai rekomendasi BPK. Selain itu, pemeriksaan terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPK baru saja selesai,” jelasnya.
Mahardika menambahkan bahwa selain gaji, pembayaran Jaspel dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga tertunda. BPK menyarankan agar dilakukan audiensi dengan organisasi terkait, inspektorat, serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), termasuk audiensi ke Kementerian Kesehatan.
“Mudah-mudahan pada tanggal 30-31 Januari ini sudah bisa dicairkan sesuai rekomendasi BPK terkait remunerasi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pencairan gaji dilakukan melalui BKAD, yang terlebih dahulu disalurkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) karena RSUD HIS berada di bawah naungan Dinkes.
“Bukan hanya pegawai, kami juga belum menerima pembayaran,” pungkasnya.
(Caa)