Suarastra.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Minggu (26/1/2025) malam mengakibatkan banjir parah di Desa Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Banjir ini disebut-sebut sebagai yang terparah sejak empat tahun terakhir.
Ketinggian air di jalan raya mencapai 70-80 cm, sementara di sejumlah rumah warga ada yang terendam hingga 1 meter. Salah satu warga RT 02, Arysiah (35), mengungkapkan bahwa banjir mulai masuk ke rumahnya sejak tengah malam.
“Ini banjir paling tinggi sejak 2020 atau 2021. Air mulai naik dari jam 12 malam tadi,” ujar Arysiah.
Kondisi banjir juga menyebabkan lalu lintas di RT 01, 02, 03, dan 04 terhambat. Aktivitas warga lumpuh, termasuk untuk mengakses fasilitas umum.
Meski begitu, beberapa anak terlihat bermain di genangan air di depan rumah mereka.
Hingga berita ini diturunkan, banjir di Desa Budaya Pampang belum menunjukkan tanda-tanda surut. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
(Lii)