Suasaratra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berkomitmen meningkatkan fasilitas pasar sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Berbagai program renovasi dan pengembangan pasar terus dilakukan di seluruh kecamatan, guna memastikan fasilitas pasar yang tidak hanya memadai bagi pedagang, tetapi juga nyaman bagi masyarakat sebagai konsumen.
“Alhamdulillah, setiap tahun kami mengajukan anggaran untuk renovasi dan rehabilitasi pasar di sepuluh kecamatan. Anggaran tersebut dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) melalui bidang perdagangan,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Moh. Djamaluddin, saat ditemui di Kantor UPTD Pasar Sanaken, pada (19/12/24) lalu.
Ia juga mengatakan, bahwa Kabupaten Paser memiliki satu pasar induk, yaitu Pasar Penyembolum Senaken. Nama Penyembolum Senaken berasal dari bahasa Paser yang berarti tempat penghidupan.
Pasar ini menjadi pusat aktivitas perdagangan dengan menampung sekitar 1.800 pedagang. Sedangkan, Kandilo Plaza, pasar yang sudah semi-modern berlantai tiga menampung sekitar 450 pedagang.
Terakhir, Djamal mengatakan, ke depannya Pemkab Paser merencanakan pembangunan 88 unit kios tambahan pada tahun 2025, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami terus berupaya untuk mengembangkan pasar agar semakin menunjang kegiatan perdagangan di wilayah ini,” tambah Djamaluddin.
Sebagai informasi, Pasar Penyembolum Senaken memiliki luas sekitar 7 hektare yang memungkinkan pengembangan lebih lanjut. Aktivitas perdagangan di pasar ini dimulai sejak subuh hingga siang hari, menjadikannya pusat perekonomian utama di Kabupaten Paser.
(Caa)