Suarastra.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sepanjang jalur penghubung dari Desa Jongkang, menuju Kota Samarinda.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, mengatakan saat ini proyek masih berada pada tahap lelang pengawasan, setelah sebelumnya menyelesaikan proses perencanaan.
“Setelah lelang pengawasan selesai, akan dilanjutkan dengan lelang fisik. Setelah itu baru mulai pelaksanaan pekerjaannya,” jelas Junaidi saat ditemui, pada Sabtu (26/4/2025).
Ia memperkirakan, pengerjaan fisik proyek ini akan dimulai dalam waktu dekat.
“InsyaAllah di akhir Mei sudah kita mulai pekerjaan fisik,” ujarnya optimistis.
LPJU yang akan dipasang menggunakan jenis konvensional berbasis tenaga listrik. Menurut Junaidi, pilihan ini lebih menghemat anggaran dibandingkan menggunakan tenaga surya.
“Untuk LPJU tenaga surya, satu unit harganya di kisaran Rp 40 sampai 50 juta. Sedangkan yang konvensional hanya Rp 8 sampai 9 juta,” bebernya.
Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini mencapai sekitar Rp 2 miliar, khusus untuk jalur Jongkang.
“Ini bentuk komitmen kami untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keselamatan bagi masyarakat yang melintas di jalur ini,” ungkap Junaidi.
Pemasangan LPJU akan membentang dari Desa Jongkang hingga perbatasan Kukar–Samarinda. Jalur tersebut selama ini menjadi alternatif bagi masyarakat menuju Samarinda, selain melalui jalan poros Tenggarong Seberang–Samarinda.
“Lampu penerangan jalan umum bakal dipasang di sepanjang jalan hingga perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.
Junaidi menambahkan, jalur Jongkang memiliki infrastruktur jalan yang sebagian besar sudah menggunakan beton, sehingga akan semakin menunjang kelancaran lalu lintas setelah LPJU terpasang.
“Jalur Jongkang ini bisa tembus ke kawasan Karang Paci Samarinda, dan menjadi pilihan lain bagi masyarakat selain jalan poros utama,” tandasnya.
(ADV/Mii)