Suarastra.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam menekan angka putus sekolah. Salah satunya PKBM Puteri Karang Melenu yang dinilai konsisten memberi kontribusi nyata sejak beberapa tahun terakhir.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri penyerahan ijazah pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C di Gedung PKBM Puteri Karang Melenu, Desa Loa Kulu Kota, Senin (8/9/2025).
“PKBM ini salah satu lembaga pendidikan nonformal yang menangani pendidikan kesetaraan, keaksaraan, hingga PAUD. Hari ini kita serahkan ijazah kepada 102 lulusan, baik Paket A setara SD, Paket B setara SMP, maupun Paket C setara SMA,” ujarnya.
Sejak 2019, PKBM Puteri Karang Melenu telah menjalin sinergi dengan PT Multi Harapan Utama (MHU). Hasilnya, hampir 1.000 lulusan berhasil menyelesaikan pendidikan kesetaraan berkat dukungan tersebut.
“Alhamdulillah, sinergi luar biasa ini membantu dari sisi pembiayaan maupun pengadaan fasilitas. Sangat mendukung program pemerintah daerah dalam mengurangi angka putus sekolah,” tambah Pujianto.
Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat.
“Dengan kerja sama seperti ini, target peningkatan kualitas SDM Kukar bisa lebih cepat tercapai. Pendidikan nonformal bukan hanya pelengkap, tapi sudah terbukti memberi dampak besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
(ADV/Oby)

