Suarastra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama mitra menyepakati program satu data untuk mewujudkan program pembangunan yang merata.
Penandatangan kesepakatan bersama forum satu data Indonesia Berau dilakukan di ruang rapat RPJPD Bapelitbang Berau, Senin (2/12).
Disaksikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, sekaligus membuka diskusi forum tersebut. Dikatakan Said, kebijakan suatu peta pada informasi geospal, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal.
Sehingga Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang kebijakan satu peta tidak bisa dipisahkan dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia.
“Dalam implementasi Satu Data Indonesia kita Kabupaten Berau telah menetap Peraturan Bupati (Perbup) Berau Nomor 4 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan satu data Indonesia Kabupaten Berau,” ungkap Said.
Lanjutnya, ada juga Surat Keputusan (SK) Sekretaris Kabupaten Berau Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Satu Data Indonesia yang di dalamnya mengatur pedoman dalam proses verifikasi dan input untuk mengukur kualitas data dan informasi yang dihasilkan.
“Tidak hanya itu, juga memberikan arahan, landasan dan kepastian hukum semua pihak terkait penyelenggaraan data daerah,” ujarnya.
“Sehingga kita dapat dipermudah dalam memperoleh data dan informasi dari dan antar perangkat daerah atau instansi,” sambungnya.
Menurutnya, forum ini tentunya sangat penting untuk memajukan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan akuntabel dan berbasis data yang valid
“Ini langkah kongkret dalam memperkuat pengelolaan data di tingkat daerah,” tuturnya.
Kata dia, di era digital yang terus berkembang, data menjadi aset yang sangat berharga. Data yang terkelola dengan baik akan menjadi landasan kuat dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Melalui forum ini kita akan membahas mengenai peningkatan kualitas dan integritas data yang dimiliki oleh setiap perangkat daerah. Kita juga akan bahas pentingnya koordinasi dan sinergi setiap instansi,” bebernya.
Said berharap, melalui forum ini semua pihak dapat menemukan solusi-solusi yang inovatif dan praktis serta membangun komitmen bersama untuk terus meningkatkan sistem pengelola data Kabupaten Berau.
“Dengan kerja sama yang baik saya yakin kita dapat mewujudkan pemerintah yang lebih efisien, responsif dan transparan,” kuncinya.
Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triariani menyampaikan, kebutuhan data yang akuntabel, berkualitas dan mudah diakses sangat diperlukan.
Tidak hanya bagi pemerintah tapi juga mitra pembangunan. Informasi inilah yang digunakan nantinya dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kebutuhan data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Tujuan kegiatan ini agar tersosialisasi forum satu data dan terorganisasi data sebagai prioritas nasional. Serta terimplementasi satu data sebagai sumber yang terpercaya,” ucapnya.
(Caa)