Suarastra.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMP untuk pertama kalinya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar selama dua hari, dari 16 hingga 17 Mei 2025, dan berpusat di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar.
Dalam pelaksanaannya, MTQ ini diikuti oleh 62 pelajar yang berasal dari 25 sekolah menengah pertama di Kukar. Para peserta mengikuti dua cabang lomba utama, yakni tilawah dan tahfiz Al-Qur’an.
“Jika dibandingkan dengan jumlah total SMP di Kukar yang mencapai 162 sekolah, partisipasi tahun ini memang baru sekitar 15,4 persen. Tapi semangat dari peserta dan guru pendamping sangat luar biasa untuk penyelenggaraan perdana ini,” ujar Joko, pada Jumat (15/05/2025).
Ia menyebut, MTQ ini bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi sarana penting dalam membentuk karakter religius peserta didik serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam dunia pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Disdikbud Kukar dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan pelajar, sekaligus mendukung program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang sudah diatur dalam Perda GEMA Kabupaten Kukar,” tambahnya.
Lebih jauh, Joko menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tingkat SMP ini turut mendukung misi Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mewujudkan Kukar Idaman, khususnya pada misi kedua yang berfokus pada peningkatan kualitas SDM yang berakhlak, unggul, dan memiliki jati diri budaya.
Menutup pernyataannya, Joko berharap pelaksanaan MTQ ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah ke depannya. Dengan demikian, akan semakin banyak generasi muda Kukar yang tumbuh menjadi insan Qur’ani dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Harapannya, tahun depan dan seterusnya, jumlah sekolah yang berpartisipasi bisa meningkat agar semangat cinta Al-Qur’an terus tumbuh di kalangan pelajar kita,” pungkasnya.
(ADV/Oby)