Paragraf akhir :
Dari Tanah, Untuk Langit
Kemenyan adalah ajaran tentang bagaimana manusia dapat hidup selaras dengan semesta. Ia mengajarkan bahwa kekayaan sejati lahir dari kesetiaan terhadap tanah, pada pohon-pohon yang dijaga dengan cinta, dan pada leluhur yang dilantunkan dalam asap suci. Maka, ketika kita melihat kemenyan, jangan hanya melihat asapnya namun lihatlah sejarahnya, cintanya, dan masa depannya.
Sudah waktunya bangsa ini tidak hanya menghirup kemenyan dalam ritual, tetapi juga menghirup semangatnya, sebagai pilar agroforestri, sebagai warisan budaya, dan sebagai janji kesejahteraan yang berpijak pada akar, dan menggapai langit.
(Caa)