Suarastra.com – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, mengundang seluruh masyarakat PPU untuk turut memeriahkan puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024, yang akan digelar di alun-alun depan Kantor Bupati PPU, Kilometer 9, Kelurahan Nipah-Nipah, pada 5-7 September 2024.
Dengan tema “Merajut Persatuan Dalam Keberagaman”, festival ini akan berlangsung selama tiga hari, menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti pagelaran seni budaya Nusantara, pawai budaya, pemutaran film, bazar ekonomi kreatif, hingga workshop yang dirancang untuk mengedukasi sekaligus menghibur para pengunjung.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten PPU untuk hadir dan memeriahkan puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat persatuan melalui keberagaman budaya yang kita miliki,” ujar Makmur Marbun pada Kamis, 5 September 2024.
Menurut Makmur Marbun, festival yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia. Dengan memperkenalkan beragam tradisi dan seni Nusantara, diharapkan masyarakat mendapatkan pengalaman yang mendalam dan memperkaya wawasan mereka tentang kebudayaan nasional.
“Festival ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga sarana untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa kita,” tambahnya.
Selain itu, berbagai kegiatan seperti bazar ekonomi kreatif dan workshop diharapkan mampu mendukung pengembangan ekonomi lokal serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik generasi muda maupun tua.
Makmur Marbun juga berharap festival ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat PPU dan pengunjung dari daerah lain untuk merayakan keanekaragaman budaya Indonesia, sekaligus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 ini mampu menjadi ruang inspiratif bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai keragaman budaya Indonesia, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas bangsa kita,” tutupnya.
(Caa)