Suarastra.com – Menyongsong ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2026, Kabupaten Berau mulai melakukan persiapan awal. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp 7 miliar untuk mendukung pembinaan dan kesiapan para atlet yang akan bertanding mewakili daerah.
Dana tersebut disepakati dalam rapat dengar pendapat (RDP) tertutup antara DPRD Berau dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau.
Ketua KONI Berau, Taupan Majid, menyatakan bahwa anggaran tersebut direncanakan akan diajukan dalam perubahan anggaran tahun ini.
“Porprov 2026 akan berlangsung di Kabupaten Paser, kemungkinan sekitar September atau Oktober. Masih ada waktu untuk pelaksanaan Pra Porprov. Anggaran ini sifatnya masih estimasi, dengan asumsi 63 cabang olahraga (cabor) di Berau bisa turut berpartisipasi,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Meski begitu, ia menekankan bahwa jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan belum ditentukan secara resmi. Menurutnya, tuan rumah berupaya melibatkan lebih dari 60 cabor demi mengakomodasi seluruh cabang olahraga di Kalimantan Timur.
“Semua cabor di Kaltim ingin ambil bagian dalam Porprov. Namun, hingga saat ini, KONI Kaltim belum mengeluarkan keputusan resmi terkait jumlah cabang yang akan dipertandingkan,” jelas Taupan.
Sebagai informasi, Kabupaten Paser selaku tuan rumah juga menganggarkan sekitar Rp 30 miliar guna mendukung kelancaran pelaksanaan Porprov dengan asumsi seluruh cabor ikut serta.
RDP yang juga dihadiri anggota dewan merangkap pengurus KONI itu menghasilkan kesepakatan bahwa DPRD Berau memberikan dukungan penuh terhadap penganggaran kegiatan olahraga ini.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mewajibkan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran di bidang olahraga.
“Ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagaimana visi dan misi Bupati Berau. Karena itu, dibutuhkan komitmen bersama antara pemerintah daerah, DPRD, dan KONI,” tegasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pengajuan anggaran akan dilakukan melalui mekanisme perubahan anggaran. Proposal dari KONI akan menjadi dasar awal, yang kemudian dikoordinasikan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Provinsi Kaltim.
“Kami sudah sepakat hari ini. Selanjutnya, akan dirumuskan agar anggaran untuk Pra Porprov dan Porprov 2026 bisa segera dimasukkan dalam perubahan anggaran sesuai prosedur yang berlaku,” pungkas Taupan.
(Caa)