Penulis: Redaksi
Di dapur kayu yang hangat, seorang nenek menegur cucunya yang membuang banyak sisa nasi di piringnyq. Dengan suara lembut namun ia berkata, “Jangan buang banyak nasi, nanti perutmu sakit.” Bagi orang tua dulu, nasi bukan sekadar makanan ia adalah rezeki yang suci, hasil keringat petani dan doa ibu yang memasak dengan penuh cinta. Petuah itu bukan ancaman kosong, namun juga cara bijak untuk menanamkan rasa syukur dan tanggung jawab. Membuang nasi dianggap menyia-nyiakan berkah, dan konon, alam akan ‘menegur’ lewat sakit perut atau rezeki yang menjauh. Anak-anak diajarkan untuk menghormati setiap butir nasi seolah itu adalah titipan Tuhan. Pesan utamanya…
Suarastra.com – Setelah sempat mengalami kekosongan, kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya kembali terisi. Ahmad Yani resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kukar untuk masa jabatan 2024–2029 dalam Rapat Paripurna ke-11 yang digelar di Gedung DPRD Kukar, pada Kamis (19/06/2025). Pelantikan ini menjadi momen penting bagi DPRD Kukar setelah wafatnya Ketua sebelumnya, almarhum Junaidi dari PDIP. Selama masa transisi, jabatan tersebut sempat diisi sementara oleh Wakil Ketua II DPRD Kukar sebagai pelaksana tugas (Plt). Dalam rapat paripurna yang berlangsung khidmat itu, turut hadir Bupati Kukar Edi Damansyah, serta Bupati terpilih Aulia Rahman Basri. Hadir pula…
Suarastra.com – Salah satu penikmat puisi itu duduk tenang di sudut ruangan, matanya menerawang pada bait-bait yang ia deklamasikan dari lembaran di tangannya. Ia membaca puisi dari penyair yang tak pernah ia temui, namun terasa begitu akrab dalam tiap larik dan jeda. “Entah mengapa, seperti pernah hidup di dalam puisi ini,” gumamnya pelan. Suaranya pelan, namun penuh makna, seolah kata-kata itu telah menetap lama di hatinya, hanya menunggu waktu untuk diucap. Sesuai namanya, Listy membaca 1 puisi yang berjudul “Senja 1” dengan sangat lembut .. “Puisi ini… seperti senja yang berbicara pada jiwa,” bisiknya, lalu mulai membaca. Senja 1 Ketenangan…
Suarastra.com – Lantunan doa mengalun dari dadanya, bukan sekadar permohonan, tetapi wasiat yang dibisikkan kepada masa depan dan masa kini. la menyulam kata-kata dengan hati yang lapang, menjadikan puisi sebagai jembatan antara dunia yang kasat dan yang tak kasat mata, antara tanah yang diinjak dan langit yang dipercayai. Sastrawan itu tahu, dalam setiap kata sastra yang dihidupkannya, mengalir darah warisan, yang menuntun jiwa untuk kembali pada akar, bukan sekadar mengenang, tetapi juga menghidupi. Karena baginya, sastra bukan benda mati. la adalah nadi yang berdenyut dalam bisik kehidupan, dalam napas anak negeri yang masih mau mendengar. Syair doa yang indah ,…
Suarastra.com – Di zaman yang penuh gemerlap layar dan keluhan yang mendesis di sela waktu, hadir seorang penyair Khalish Abniswarin, yang tak sekadar menggubah kata, melainkan membenturkan huruf demi huruf ke dinding tabu. Ia bukan sekadar menulis, ia menelisik menyerempet batas, menertawai takut, lalu menelanjangi makna yang diam-diam disembunyikan dalam kitab dan tubuh. Puisinya seperti desir angin yang membawa harum musala dan aroma tubuh manusia yang belum sempurna taubatnya. Dengan gaya yang nyaris sarkastik namun penuh kasih, Khalish melukis ritual suci dengan nuansa sensual, mencampur aduk pelajaran tajwid dengan bayangan gorden yang menari, menyatukan kecanggungan belajar dengan kegugupan syahwat yang…
Suarastra.com – Tenggarong kembali bersolek. Kota Raja yang menyimpan jejak sejarah itu tak hanya menabuh gendang kemeriahan, tapi juga menyalakan bara harapan. Sejak 14 Juni 2025, halaman Stadion Rondong Demang menjelma menjadi ruang pertemuan antara seni, rakyat, dan cita-cita dalam sebuah helatan yang diberi nama UMKM Show 2025. Bukan sekadar hiburan, ini adalah pesta ekonomi. Tenda-tenda kecil berdiri, menawarkan cita rasa lokal, kerajinan tangan, hingga produk kreatif yang lahir dari peluh pelaku usaha kecil yang tak pernah kehilangan semangat. “Biasanya penghasilan segitu-segitu aja, tapi sekarang rame banget. Alhamdulillah banget,” ucap Kamal, pemuda 23 tahun penjual manik-manik, dengan senyum yang tak…
Suarastra.com – Dengan iringan semilir angin dari Sungai Mahakam dan gemerlap cahaya kota yang mulai berpendar di malam hari, Samarinda menyambut para tamu agung dari seberang lautan dalam nuansa penuh khidmat. Pada Selasa (17/6/2025) malam, bertempat di Hotel Haris Samarinda. Kalimantan Timur menjadi tuan rumah pembukaan Dialog Serantau Borneo-Kalimantan (DSBK) XVI, sebuah perjamuan budaya yang melintasi batas negara dan bahasa. Pertemuan ini bukan sekadar dialog, melainkan jalinan batin lintas negeri yang mengangkat warisan sastra Melayu sebagai nadi pemersatu peradaban yang telah tumbuh berabad-abad di sepanjang tepian sungai, rimba, dan laut Borneo. Dialog Serantau ini ditaja oleh Dewan Kesenian Daerah Kalimantan…
Suarastra.com – Desa Jembayan Tengah di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), terus bertransformasi menjadi destinasi wisata edukatif yang mengangkat potensi lokal dan budaya masyarakat. Berstatus sebagai desa wisata, wilayah ini kini mengedepankan kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pelaku ekonomi kreatif untuk menciptakan pengalaman wisata yang tak hanya menarik, tetapi juga mengedukasi. “Konsep wisata edukasi yang kami angkat tak hanya menawarkan panorama pedesaan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar langsung kepada para pengunjung,” ujar Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, saat ditemui pada Senin (16/6/2025). Saat ini, Desa Jembayan Tengah telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) untuk mengembangkan paket…
Suarastra.com – Warisan kuliner Kutai Kartanegara (Kukar), kembali dirayakan dalam Festival Nasi Bekepor ke-VI yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), pada Senin (16/6/2025). Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyebut kegiatan tahunan ini sebagai bentuk kebanggaan sekaligus cerminan nilai kebersamaan yang harus terus dijaga oleh generasi muda. “Sebagai masyarakat Kutai Kartanegara, kita patut bangga memiliki warisan kuliner tradisional yang begitu kental dengan nilai kebersamaan, yakni nasi bekepor,” ujarnya dalam sambutan pembukaan yang berlangsung di halaman Unikarta Tenggarong. Menurut Arianto, filosofi nasi bekepor yang dimasak dalam satu periuk menggambarkan semangat gotong royong dan keakraban di tengah…
Suarastra.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, mengingatkan pentingnya generasi muda untuk kembali menengok dan meneladani warisan pemikiran para tokoh muda masa lalu. Menurutnya, nilai-nilai luhur yang pernah dijunjung tinggi oleh generasi terdahulu justru menjadi pondasi penting dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia menekankan, bahwa semangat para pemuda masa silam tidak hanya hidup dalam catatan sejarah, tetapi masih sangat relevan sebagai pedoman moral, spiritual, dan kebangsaan di era modern ini. “Ketika generasi sekarang mengabaikan jejak para pemuda masa silam, kita kehilangan fondasi penting dalam membangun kehidupan yang beradab dan beretika,”…
