Suarastra.com – Askab PSSI Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dilantik dalam agenda pembukaan Ordinary Congress yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Kamis (27/02/2025) malam. Pelantikan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur (Kaltim), Safruddin Duntu, didampingi Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.
Dalam sambutannya, Ketua Askab PSSI Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan komitmennya untuk membangun sepak bola daerah dari akarnya. Ia menyoroti tiga prioritas utama dalam masa jabatannya, yakni pengembangan pemain lokal, pembinaan klub, serta peningkatan kualitas pelatih.
“Kami ingin membangun sepak bola Kukar dari dasar, dengan fokus pada pembinaan pemain lokal, perbaikan sarana dan prasarana klub, serta pelatihan bagi para pelatih. Tiga hal ini menjadi penunjang utama bagi kemajuan sepak bola kita,” ujar Thauhid.
Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana pengajuan pembenahan Stadion Rondong Demang sebagai pusat aktivitas sepak bola di Kukar, sesuai dengan arahan dari PSSI Pusat. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak agar program kerja Askab PSSI Kukar dapat berjalan optimal.

Kukar Jadi Askab Pertama yang Gelar Kongres
Wakil Ketua Asprov PSSI Kaltim, Safruddin Duntu, mengapresiasi langkah cepat Askab PSSI Kukar dalam menyelenggarakan kongres dan pelantikan. Ia menyoroti perubahan struktur kongres PSSI, di mana saat ini kongres kabupaten lebih dahulu dilakukan sebelum kongres pusat.
“Kabupaten Kukar menjadi Askab pertama yang menggelar kongres. Ini menunjukkan keseriusan dalam mengelola sepak bola di daerah,” ungkapnya.
Safruddin juga menegaskan pentingnya pengembangan sepak bola usia dini, yang menjadi fokus utama PSSI saat ini. Ia berharap program pembinaan di Kukar dapat berjalan selaras dengan strategi nasional.
Dukungan Pemerintah untuk Infrastruktur Sepak Bola Desa
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan sepak bola Kukar. Salah satu program utama yang sedang dijalankan adalah pembangunan lapangan sepak bola di setiap desa.
“Kami terus berproses untuk menghadirkan fasilitas olahraga yang memadai di setiap desa. Ini adalah kebijakan yang terhubung langsung dengan program pusat agar pembinaan sepak bola bisa merata,” jelasnya.
Ia juga berharap Askab PSSI Kukar dapat menyusun program yang konkret dan sesuai dengan kondisi daerah.
“Saya berharap, kedepannya bisa menunjukkan dan mempertahankan prestasi yang ada di lokal Kalimantan Timur. Jika pembinaan baik, maka hasil prestasipun akan menjadi lebih baik,” tegasnya.
(Mii)