Suarastra.com – Pemindahan pedagang Pasar Tangga Arung ke lokasi sementara di Pasar Eks Lapangan Pemuda, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menyisakan keresahan bagi sejumlah pedagang. Langkah ini dilakukan setelah pasar tersebut dibongkar beberapa waktu lalu untuk mendukung rencana pembangunan di kawasan itu.
Seorang pedagang cetak stempel yang terdampak Hasrani (26) mengaku, harus berjualan di rumah pribadinya di Jalan KH Dewantara, Gang Angsana Dua, demi menjaga kelangsungan usaha. Keputusan itu diambil lantaran belum adanya kejelasan terkait penempatan lapak di lokasi pasar sementara.
“Tentu ada pengaruhnya terhadap pendapatan kami. Pendapatan sedikit berkurang karena sebelumnya kami sudah dikenal oleh banyak pelanggan. Namun, sekarang banyak pelanggan yang menghilang karena mereka tidak tahu lagi di mana kami berjualan,” kata Hasrani saat dihubungi melalui saluran selulernya, pada Jumat (17/01/25).
Ia juga menyampaikan, kebingungannya terkait proses pemindahan sementara ke Pasar Eks Lapangan Pemuda. Meskipun telah ada pemberitahuan mengenai lokasi tersebut, belum ada kepastian terkait pembagian tempat bagi para pedagang.
“Belum ada kepastian terkait tempat di Pasar Pemuda. Ada yang bilang harus ini dan itu, jadi kita juga tidak berani asal pindah,” tambahnya.
Kondisi ini menciptakan tekanan bagi para pedagang, yang tak hanya harus menghadapi penurunan pendapatan, tetapi juga ketidakpastian terkait masa depan usaha mereka.
(Oby)