Suarastra.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat peningkatan signifikan dalam partisipasi pemilih dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, tingkat partisipasi pemilih mencapai 70,9 persen, meningkat drastis dari 56,67 persen pada tahun 2020.
Komisioner KPU Kukar Divisi Sosialisasi, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Muchammad Amin, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi kenaikan sekitar 20 persen, angka tersebut masih berada di bawah target nasional sebesar 77 persen. Oleh karena itu, evaluasi akan dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu mendatang.
“Kami telah mengoptimalkan sosialisasi, pendidikan pemilih, serta berbagai kegiatan lainnya bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih. Ke depan, evaluasi akan terus dilakukan agar sosialisasi PPK lebih menyentuh masyarakat secara langsung. Harapannya, partisipasi pemilih pada 2029 dapat meningkat lebih tinggi,” ujar Amin saat dikonfirmasi, Kamis (06/02/2025).
Menurutnya, peran PPK sangat krusial dalam meningkatkan partisipasi pemilih, terutama karena luasnya wilayah Kukar yang mencakup 20 kecamatan. Jika KPU Kukar bergerak sendiri, upaya peningkatan partisipasi pemilih tidak akan optimal. Selain itu, PPK memiliki pemahaman lebih mendalam mengenai kondisi sosial dan demografi di wilayah masing-masing.
“Setiap PPK di 20 kecamatan memiliki pendekatan berbeda dalam mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Kami meminta mereka untuk benar-benar memahami segmen pemilih yang paling membutuhkan informasi agar sosialisasi bisa lebih maksimal,” pungkasnya.
(Caa)