“Janganlah menyapu di malam hari, sebab rezeki bisa ikut tersapu keluar dari rumah,” Begitulah pesan lama yang diwariskan orang tua dahulu.
Konon, rezeki yang singgah di rumah bisa ikut hanyut bersama debu yang tersapu.
Namun, di balik larangan itu tersimpan makna yang lebih dalam. Dahulu, kala penerangan belum seterang sekarang, malam adalah waktu rawan. Menyapu di kegelapan bisa membuat benda berharga terbuang tanpa disadari.
Petuah ini sejatinya mengingatkan kita untuk berhati-hati, menghargai hasil jerih payah, serta bijak mengatur waktu: siang untuk bekerja, malam untuk beristirahat.
Ia juga meneguhkan nilai hemat dan menjaga rezeki, agar apa yang sudah ada tidak hilang sia-sia. Sebuah warisan kebijaksanaan yang sederhana, namun penuh makna bagi kehidupan.
#Avisapranatungga

