Foto : Dewan Penasehat FKP-IKN Sony Subrata saat bertemu dengan jajaran Otorita IKN beberapa waktu lalu.
Suarastra.com – Forum Komunikasi Pengusaha IKN (FKP-IKN) mengungkapkan bahwa sejumlah investor yang telah melakukan groundbreaking mulai aktif membangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Beberapa proyek bahkan telah selesai dikerjakan, sementara lainnya masih dalam tahap konstruksi.
Dewan Penasehat FKP-IKN, Sony Subrata, menjelaskan bahwa proses pembangunan di IKN masih berlangsung karena setiap proyek yang dikerjakan berskala besar dan memiliki tingkat kompleksitas tinggi.
“Sejumlah investor telah menyelesaikan pembangunan, sementara yang lain masih dalam tahap finalisasi desain serta persiapan konstruksi,” ujar Sony dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1/2025).
Di sisi lain, Otorita IKN juga tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur utama, termasuk jalan dan jalur Multi Utility Tunnel (MUT). Menurut Sony, seluruh proses berjalan sesuai rencana, meskipun beberapa kendala teknis maupun administratif di lapangan dianggap sebagai hal yang wajar.
“Para investor merasakan bahwa Otorita IKN selalu tanggap dan cepat dalam mencari solusi. Membangun kota adalah pekerjaan besar dan kompleks. Yang terpenting bagi investor adalah bahwa IKN menawarkan peluang investasi yang sangat menjanjikan,” ungkapnya.
Sony menjelaskan bahwa pembangunan yang berlangsung meliputi jalan, saluran air, jaringan listrik, serta fasilitas pendukung lainnya. Seluruh elemen ini berperan penting dalam memastikan investor dapat menjalankan proyek mereka dengan baik.
Salah satu perhatian utama investor adalah keberadaan populasi di IKN, yang akan menjadi pasar utama bagi proyek-proyek mereka. Oleh karena itu, kepastian mengenai jumlah penduduk di wilayah tersebut menjadi faktor kunci dalam menentukan waktu pembangunan.
Sebagai contoh, pembangunan sekolah oleh investor swasta tidak hanya bergantung pada ketersediaan infrastruktur, tetapi juga mempertimbangkan kedatangan penduduk, khususnya anak-anak usia sekolah.
“Rencana ini membutuhkan koordinasi erat dengan berbagai kementerian dan lembaga, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang akan menghuni IKN,” pungkas Sony.
(Caa)