Suarastra.com – Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Penajam Paser Utara (PPU), yang dibentuk sejak 2023 dan berlangsung hingga 2025, hingga kini masih beranggotakan 34 perusahaan tanpa adanya penambahan jumlah peserta.
Untuk memperkuat peran corporate social responsibility (CSR) di daerah, Forum TJSL PPU berencana menggandeng perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspansi usaha, terutama yang terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah anggota forum sekaligus memperbesar potensi dana CSR yang dapat dihimpun.
“Kami melihat potensi besar dari kehadiran perusahaan-perusahaan besar di IKN. Ini adalah peluang emas untuk memperkuat Forum TJSL PPU dan meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua Forum TJSL PPU, Dharma Saputra, Selasa (18/2/2025).
Dharma menjelaskan bahwa sejak awal pembentukannya pada 2023, Forum TJSL PPU hanya beranggotakan 34 perusahaan.
Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang beroperasi di PPU, terutama di sektor pembangunan IKN, diharapkan jumlah anggota forum dapat meningkat secara signifikan.
“Semakin banyak perusahaan yang bergabung, semakin besar pula anggaran yang dapat kita himpun melalui dana CSR. Ini akan sangat membantu dalam mewujudkan berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti perbaikan sarana publik, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Dharma, yang juga menjabat sebagai Kepala Hubungan Komunikasi PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), menambahkan bahwa pembentukan Forum TJSL PPU bertujuan untuk menyinergikan program pembangunan pemerintah daerah dengan program TJSL. Dengan adanya sinkronisasi ini, diharapkan program pembangunan dan CSR perusahaan dapat saling melengkapi.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) PPU, Rudiansyah, menyatakan dukungannya terhadap upaya Forum TJSL PPU dalam memperluas keanggotaan. Ia mengungkapkan bahwa Kadin sebagai wadah berhimpunnya perusahaan-perusahaan siap membantu menghimpun lebih banyak perusahaan untuk bergabung dalam forum ini.
“Terkait CSR, sudah ada regulasi khusus yang mengatur. Kami berencana untuk bersilaturahmi dengan pengurus Forum TJSL PPU guna mendiskusikan teknis pelaksanaannya,” ujar Rudiansyah.
Menanggapi hal ini, Surya Darma menyambut baik keterlibatan Kadin dalam Forum TJSL PPU. Menurutnya, semakin banyak perusahaan yang terlibat, semakin besar pula manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Forum TJSL PPU ini bisa kita dorong agar lebih terbuka dan melibatkan lebih banyak perusahaan, sehingga manfaat CSR yang dihimpun bisa lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
(Caa)