Suarastra.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Fokus utama program tahun ini adalah pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, terutama dalam hal sarana prasarana, peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru, serta kualitas siswa.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa penyelesaian masalah SPM tetap menjadi prioritas utama. Sarana dan prasarana sekolah, baik dalam aspek fisik maupun pengadaan fasilitas pendidikan, masih menjadi fokus utama yang terus diperbaiki.
“Program prioritas kita tetap, kalau kita ini kan lebih kepada penyelesaian masalah SPM. Standar Pelayanan Minimal kita,” ujar Thauhid belum lama ini.
Selain itu, peningkatan kompetensi guru juga menjadi perhatian khusus melalui berbagai bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan lainnya. Langkah ini diambil guna memastikan para pendidik di Kukar memiliki keterampilan yang mumpuni dalam mengajar.
“Fokus kedua adalah masalah peningkatan SDM guru. Melalui Bimtek, segala macam, itu juga menjadi prioritas kedua,” lanjutnya.
Sementara itu, peningkatan kualitas siswa juga menjadi bagian dari program prioritas melalui inisiatif Sekolah Industri Google. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan berbasis teknologi yang relevan dengan dunia industri modern.
“Yang ketiga itu adalah peningkatan SDM kualitas siswanya, melalui Sekolah Industri Google,” jelasnya.
Disdikbud Kukar juga berkomitmen untuk meningkatkan capaian dalam Rapor Pendidikan, terutama dalam aspek literasi dan numerasi. Menurut Thauhid, pencapaian literasi di tingkat SMP sudah cukup baik, namun masih perlu penguatan di tingkat SD.
“Kalau literasi-numerasi itu kalau di SMP itu sudah baik. Yang tinggal literasi yang di SD yang masih kurang lah. Nggak dikit lagi dia sudah baik,” katanya.
Target Disdikbud Kukar adalah menuntaskan peningkatan Rapor Pendidikan hingga mencapai tingkat purna dengan skor 100.
“Nanti kita terus kejar tentang Rapor Pendidikan itu. Jadi memang fokus kita lebih kepada peningkatan Rapor Pendidikan. Karena ukurannya secara rasional, pasti yang dilihat itu adalah Rapor Pendidikan kita,” pungkasnya.
(ADV/Oby)