“Jangan bangun siang, nak. Nanti rezekimu dipatok ayam,”
Konon kata orang tua dulu, rezeki yang datang sejak fajar bisa habis sebelum sempat tergenggam, hingga lenyap tak bersisa.
Petuah lama ini menegaskan pentingnya bangun pagi, sebab pada zaman dahulu, orang percaya siapa yang lebih cepat bangun pagi, dialah yang paling dulu menanam, merawat, atau memanen hasil bumi. Semakin rajin menyongsong pagi, semakin besar pula hasil yang didapat.
Ungkapan “rezeki dipatok ayam” sejatinya adalah simbol hilangnya kesempatan. Orang yang rajin bangun pagi cenderung lebih sehat, pikirannya jernih, menjalankan aktivitas tidak terburu, jauh lebih tenang dan langkahnya ringan, sehingga lebih mudah meraih keberkahan.
#Avisapranatungga

