Suarastra.com – Malam akhir pekan di Taman Tanjong, Kecamatan Tenggarong, berubah menjadi panggung yang penuh semangat dan warna-warni penampilan budaya. Pasalnya, pada Sabtu malam (17/05/2025), sebanyak 24 finalis Duta Budaya Kukar 2025, tampil memukau dalam Malam Rekat Budaya, dengan menunjukkan spesial performanya.
Diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian seleksi Pemilihan Sadi Sengkaka Duda Budaya Kukar 2025.
Terlihat, dalam atmosfer yang hangat dan penuh antusiasme, para finalis unjuk kebolehan menampilkan bakat terbaik mereka. Dari tarian daerah, penampilan musik tradisional, pidato hingga memainkan permainan tradisional, dengan penampilan yang penuh semangat.
“Mereka ini luar biasa, seperti kata para juri, mereka terlihat instan, tapi sebenarnya mereka punya talenta yang luar biasa di bidangnya masing-masing,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Puji Utomo di lokasi.
Ajang ini, kata pria yang biasa dipanggil Tomo, bukan sekadar kompetisi. Ia menegaskan bahwa fungsi utama Disdikbud Kukar, khususnya di bidang kebudayaan, adalah pembinaan dan pelestarian budaya lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal tidak hanya dikenang, tetapi juga terus hidup,” jelasnya.
Menurut Tomo, para finalis akan melangkah ke babak grand final yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Mei 2025 mendatang, yang kemungkinan akan dilaksanakan di depan Kraton Museum Mulawarman, Tenggarong.
“Tugas dari Sadi Sengkaka itu adalah pembinaan dan pelestarian dan menguasai budaya lokal serta menginformasikan serta memberikan edukasi tentang pentingnya kebudayaan itu,” tambahnya.
Terakhir, Tomo berharap, para duta yang terpilih nantinya diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pelestarian budaya di Kukar.
“Harapannya, pelestarian-pelestarian tradisional itu akan terus dilaksanakan oleh generasi pemuda,” tutupnya.
(ADV/Oby)