Suarastra.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait julukan “gubernur konten” yang sempat viral usai dilontarkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Penjelasan tersebut disampaikan Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Jumat (2/5/2025).
Menurut Dedi, penyebutan julukan itu tidak bermaksud merendahkan, melainkan bentuk apresiasi dari Rudy Mas’ud atas konsistensinya dalam membagikan informasi dan kebijakan pemerintahan melalui media sosial.
“Buat para netizen di manapun berada yang selalu memberikan dukungan kepada saya untuk terus mengembangkan pikiran, gagasan, dan tindakan nyata bagi bangsa, saya ucapkan terima kasih. Tanpa kalian, saya bukan siapa-siapa,” tulis Dedi.
Dedi juga menegaskan bahwa Rudy Mas’ud adalah sahabat lamanya sejak keduanya berada di Partai Golkar. Rudy, menurutnya, kerap memberikan dukungan dan semangat.
“Saya tahu beliau sejak lama sebagai sahabat di Partai Golkar, dan hingga kini masih bersahabat baik. Bahkan sering memberikan semangat kepada saya,” ujarnya.
Dedi menyesalkan potongan video pernyataan Rudy yang beredar di media sosial. Ia menilai video tersebut tidak utuh, sehingga menimbulkan persepsi negatif.
“Kalimat aslinya sebenarnya, ‘Kang Dedi, gubernur kontennya top’. Maksudnya, konten-konten saya sebagai gubernur dianggap bagus. Bukan menyatakan saya hanya sebatas gubernur konten,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Dedi bahkan menambahkan bahwa kontennya telah berhasil menekan biaya belanja iklan Pemprov Jawa Barat secara signifikan.
“Nggak apa-apa saya dibilang gubernur konten. Tapi kontennya bisa menurunkan belanja iklan dari Rp50 miliar menjadi Rp3 miliar. Dan itu bukan dana dari saya, melainkan kontrak kerja sama antara Dinas Komunikasi dan kalangan media,” ungkapnya.
Dedi juga menegaskan bahwa seluruh biaya produksi konten media sosial miliknya berasal dari anggaran pribadi.
“Saya tidak menggunakan dana APBD. Semua konten yang saya buat bersifat mandiri,” katanya.
Sebelumnya, momen penyebutan “gubernur konten” terjadi saat Rapat Kerja Gubernur dan Komisi II DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025). Saat itu, Rudy Mas’ud menyapa Dedi Mulyadi dengan sebutan tersebut di hadapan peserta rapat.
“Yang saya hormati Ibu Wamendagri, Kang Dedi, gubernur konten. Mantap nih Kang Dedi,” ujar Rudy yang disambut riuh peserta.
Menanggapi itu, Dedi mengatakan
“Alhamdulillah, dari konten yang saya miliki bisa menurunkan belanja iklan.”
Diketahui, pada era kepemimpinan sebelumnya, belanja iklan Pemprov Jabar mencapai Rp50 miliar. Namun, di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi, anggaran itu ditekan hingga Rp3 miliar.
Video interaksi keduanya pun menjadi viral di media sosial, dan memicu berbagai reaksi dari warganet.
(Caa)

