Suarastra.com – Di masa lalu, orang tua sering melarang anak-anak untuk tidur menjelang magrib. Katanya, siapa pun yang tertidur saat langit mulai menguning akan didatangi mimpi buruk, mudah kerasukan, atau bangun dengan hati gelisah tanpa sebab. Bahkan ada yang percaya, roh seseorang bisa tersesat karena waktu itu adalah saat makhluk halus mulai keluar mencari tempat singgah.
Magrib dianggap sebagai waktu peralihan, saat matahari mundur dan gelap mengambil alih. Pada waktu inilah alam menjadi lebih sensitif, sehingga tidur di jam tersebut dianggap membuka celah bagi gangguan yang tak terlihat. Nenek-nenek di kampung dulu suka menegur sambil mengibaskan kain di tangan,
“Bangun! Jangan tidur magrib, nanti dibawa hantu!”
Larangan ini bukan sekadar menakut-nakuti. Orang tua ingin anak-anak tetap terjaga, mandi, dan bersiap menghadapi malam dengan tubuh segar dan pikiran jernih. Tidur di saat magrib juga membuat seseorang bangun dalam keadaan linglung, malas, dan kehilangan semangat.
Mungkin anak-anak zaman sekarang jarang mendengarnya lagi, tapi bagi yang pernah dinasehati begitu, larangan itu selalu menjadi pengingat hangat tentang masa kecil dan suara orang tua di beranda rumah.
#Avisapranatungga

