Suarastra.com – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan hasil positif. Memasuki awal Oktober 2025, seluruh sekolah penerima program melaporkan kegiatan berjalan tertib tanpa adanya kasus keracunan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Kusnandar, menuturkan bahwa keamanan pangan menjadi prioritas utama dalam program tersebut. Dinasnya memastikan setiap dapur penyedia makanan telah mengikuti pelatihan dan memenuhi standar kebersihan.
“Dinas Kesehatan memberikan pelatihan kepada para penjamah makanan agar dapur MBG higienis dan sesuai standar,” ujar Kusnandar beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, meskipun pelaksanaan program berada di bawah tanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Dinkes tetap memegang peran penting dalam pembinaan dan pengawasan lapangan.
“Insyaallah aman selama semua mengikuti prosedur. Biasanya kalau sampai terjadi keracunan, itu karena tidak memenuhi SOP,” tuturnya.
Kusnandar juga menerangkan bahwa pengawasan keamanan pangan menjadi tugas Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinkes Kukar. Seluruh dapur penyedia diwajibkan menjaga standar higienitas sekaligus memastikan menu yang disajikan memiliki komposisi gizi seimbang.
“Yang memasak untuk program MBG sudah kita latih terlebih dahulu, termasuk soal kandungan gizinya,” kata Kusnandar.
Dari sisi pelaksanaan, sekolah-sekolah melaporkan hasil positif. Salah satunya SMP Negeri 1 Tenggarong, yang secara rutin menyalurkan menu bergizi kepada 946 siswa.
Senada dengan itu, Kepala SMP N 1 Tenggarong, Imam Huzaini, memastikan seluruh proses berjalan baik tanpa kendala berarti.
“Paling cuma soal selera saja, tapi tidak sampai jadi masalah. Secara umum berjalan baik dan aman,” demikian ucapnya.
Keberhasilan program MBG di Kukar disebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup di lingkungan sekolah. Selain menjaga kesehatan peserta didik, program ini juga diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
(Oby)

