Suarastra.com – Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Mahakam Tahun 2025. Apel ini berlangsung di halaman Mako Polres Kukar pada Senin (10/02/2025) pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Kukar, M. Aldy Harjasatya.
Dalam sambutannya, Aldy menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana pendukung lainnya agar operasi dapat berjalan optimal, tertib, dan mencapai hasil yang diharapkan.
“Operasi ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik,” ujarnya didepan para peserta apel.
Kenaikan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas
Berdasarkan data yang disampaikan dalam apel, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Keselamatan tahun 2024 tercatat sebanyak 24 kejadian. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2023 yang hanya 11 kejadian, atau naik sebesar 118%.
Namun, meski jumlah kecelakaan meningkat, angka korban meninggal dunia justru mengalami penurunan. Pada tahun 2024, terdapat 3 korban meninggal, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 6 korban, atau turun sebesar 50%.
Di sisi lain, jumlah penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2024 juga meningkat. Tercatat ada 6.305 pelanggaran, naik 28% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 4.937 pelanggaran.
Kenaikan signifikan juga terlihat pada jumlah tilang, di mana tahun 2024 tercatat 921 tilang, melonjak drastis dibandingkan 42 tilang pada tahun 2023, atau meningkat 20,93%.
Sementara itu, jumlah teguran terhadap pelanggar lalu lintas juga mengalami kenaikan dari 4.895 teguran pada tahun 2023 menjadi 5.384 teguran pada tahun 2024, atau naik sebesar 10%.
Sinergi dengan Stakeholder untuk Keselamatan Lalu Lintas
Wakapolres Kukar menegaskan, bahwa permasalahan lalu lintas harus diatasi dengan tindakan nyata dan bukan hanya berdiam diri. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis guna menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) agar dapat mengambil langkah-langkah komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan lalu lintas secara tuntas,” kata Aldy.
Menurutnya, sinergi antara Polri dan instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam pembinaan lalu lintas sangat diperlukan. Dengan adanya keterpaduan langkah dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan tugas dalam menjaga Kamseltibcarlantas dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Operasi Keselamatan Mahakam 2025 menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan kesadaran berlalu lintas yang lebih baik di Kukar.
(Oby)