Suarastra.com – Plt. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Junadi, telah melakukan tinjau langsung ke lokasi longsor di daerah Desa Batuah Kilometer 28 Kecamatan Loa Janan. Kunjungan tersebut ia lakukan bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kukar.
Junadi menyebutkan dari pemerintah daerah melalui Disperkim akan membantu relokasi warga Desa Batuah yang terkena dampak musibah longsor yang menyebabkan rumah warga dan satu bangunan tempat ibadah rusak.
“Saat kami melakukan sidak, pihak Perkim menyampaikan bahwa jika Kepala Desa dapat menyiapkan lokasi relokasi bagi warga terdampak, Insyaallah Perkim akan siap membantu,” ungkap Junadi.
Terkait penyebab longsor, Junadi menegaskan masih diperlukan kajian teknis untuk memastikan faktor penyebabnya.
“Memang ada dugaan aktivitas tambang di sekitar area itu, tetapi sejauh ini belum ada kajian resmi yang menyatakan longsor terjadi akibat pertambangan,” ujarnya.
Politisi partai Gerindra itu menambahkan, bahwa langkah konkret baru bisa diambil setelah hasil kajian tersebut keluar. Ketika ditanya mengenai langkah DPRD, Junadi mengakui hingga saat ini bantuan langsung dari lembaga legislatif belum disalurkan.
“Untuk saat ini, DPRD belum memberikan bantuan. Namun, nanti kami akan dorong perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi melalui program CSR mereka,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat, DPRD akan berkoordinasi lebih intensif dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait agar bantuan atau pun perbaikan bisa segera dilakukan.
“Kami berharap semua pihak bergerak cepat, karena ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat Batuah,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap perbaikan infrastruktur jalan di Kukar, termasuk di daerah Jembayan yang sempat mendapatkan penanganan cepat dari pihak terkait.
Menurutnya, langkah responsif seperti itu harus terus dipertahankan untuk wilayah-wilayah lain yang membutuhkan perhatian.
Terkait relokasi, Junadi kembali menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tersebut hingga tuntas.
“Kalau Kepala Desa Batuah sudah siap dengan lahannya, kita pastikan dukungan dari pemerintah daerah juga mengalir,” katanya.
Ia menambahkan bahwa program-program tanggap darurat perlu segera dirancang untuk membantu warga yang saat ini masih tinggal di lokasi rawan bencana.
“Semua ini bukan hanya soal membangun rumah baru, tetapi juga memulihkan rasa aman dan membangkitkan kembali semangat warga terdampak,” pungkasnya.
(Oby)