Suarastra.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan komitmennya untuk menjadikan desa maju sebagai fokus utama program prioritas tahun 2025 melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Hal ini disampaikan Yandri saat melakukan kunjungan kerja, sekaligus meresmikan Kantor Desa Baru yang berada di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (07/12/2024).
“Setelah saya dilantik, saya terus berkeliling ke berbagai daerah, termasuk desa-desa di setiap wilayah. Saya melihat langsung banyak Bumdes yang belum berjalan dan banyak desa yang masih tertinggal, seperti yang belum memiliki akses sinyal atau listrik,” ungkapnya dihadapan Suarastra.com.
Ia juga menjelaskan, bahwa setiap desa memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga penanganannya pun tidak bisa disamaratakan.
“Antara desa mandiri, desa maju, desa berkembang, dan desa tertinggal, pendekatannya akan berbeda. Fokusnya adalah pada skala prioritas, agar setiap potensi desa dapat dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dari desa itu sendiri,” terangnya.
Mendes PDT itu menegaskan, pentingnya penguatan Bumdes sebagai motor penggerak ekonomi di desa.
“Jika potensi desa bisa ditumbuhkembangkan, maka pertumbuhan ekonomi akan dimulai dari desa. Jika desa maju dan masyarakatnya sejahtera, otomatis Indonesia juga akan maju,” tambah Yandri
(Oby/Azm)