Suarastra.com – Demi mewujudkan visi dan misi “Kukar Idaman Terbaik”, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri memastikan adanya peningkatan insentif tiga kali lipat bagi Badan Pengurus Harian (BPH) di ruang lingkup Rukun Tetangga (RT). Hal tersebut dikarenakan peran RT sebagai garda terdepan pelayanan publik di tingkat paling dasar.
Dalam pernyataannya, Aulia mengumumkan bahwa insentif Ketua RT resmi dinaikkan menjadi Rp1,5 juta per bulan. Kenaikan ini dilakukan seiring meningkatnya tanggung jawab dan beban kerja RT setelah pemerintah menaikkan pagu dana RT.
“Dana ini naik tiga kali lipat, honor Bapak Ibu sekalian kita naikkan tiga kali lipat,” tegas Aulia di hadapan para Ketua RT, disambut tepuk tangan peserta, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa peningkatan honor tidak hanya berlaku untuk Ketua RT, tetapi juga sekretaris serta bendahara RT.
“Muncul pertanyaan, apakah ini hanya untuk Ketua RT? Dan ini untuk sekretaris dan bendahara,” ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, Pemkab Kukar telah menaikkan dana operasional RT dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per tahun. Lonjakan anggaran ini disertai dengan ekspektasi bahwa manfaat program dapat dirasakan lebih luas oleh warga.
“Anggaran ditambah, manfaat harus sebesar-besarnya ke masyarakat,” kata Aulia.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program berbasis RT. Setiap penggunaan dana diwajibkan melalui proses musyawarah RT, disertai pelaporan terbuka kepada masyarakat.
“Pastikan pengambilan keputusan dalam program 150 juta per RT melalui musyawarah RT,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menginstruksikan agar hasil musyawarah dibuatkan infografis dan dipasang di depan rumah Ketua RT sebagai bentuk keterbukaan. Dan, setiap kegiatan yang terealisasi harus kembali diinformasikan kepada warga.
“Saya bersama Pak Wakil Bupati benar-benar berharap dana 150 juta per RT ini benar-benar landing atau turun ke masyarakat sesuai peruntukannya,” tutup Aulia.
Kebijakan peningkatan honor sekaligus penguatan tata kelola ini diharapkan mampu mendorong kinerja RT semakin profesional dan mempercepat penyaluran manfaat pembangunan hingga ke level paling dasar masyarakat Kukar.
(ADV/Oby/Mii)

