Suarastra.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI menggelar kegiatan Sosialisasi Peran Keluarga dan Masyarakat untuk Menumbuhkan Ketangguhan Mental pada Anak dan Perempuan, di Aula Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), pada Minggu (07/07/2025).
Dalam Kegiatan Sosialisasi tersebut, menghadirkan dua narasumber yang membahas pentingnya kesehatan mental dalam lingkungan sosial maupun keluarga, di antaranya Tenaga Ahli (TA) Komisi X DPR RI, Nuzul Husna, dan Peneliti Ahli Madya BRIN, Rofingatul Mubasyiroh.
Dalam pembahasannya, TA Komisi X DPR RI, Nuzul Husna menyoroti bahwa masalah kesehatan mental, khususnya pada remaja dan perempuan, masih belum banyak mendapat perhatian serius. Ia mengungkapkan bahwa satu dari tiga remaja di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental.
“Kesehatan mental itu menjadi problem dan menjadi urusan bersama. Dan, melalui sosialisasi ini kita harapkan dapat diperjuangkan bersama,” kata Nuzul saat diwawancarai awak media.
Ia juga mengungkapkan, ketangguhan mental harus dibangun dari lingkup terkecil, yakni keluarga dan sekolah. Sosialisasi ini diharapkan bisa menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Kaltim untuk membentuk generasi yang kuat secara mental sejak dini.
“Kita sudah melakukan kegiatan ini di beberapa titi di Kalimantan Timur (Kaltim), diantaranya Kutai Barat (Kubar), Balik Papan, Samarinda dan Kukar saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Peneliti BRIN Rofingatul Mubasyiroh menyebutkan, untuk menjaga kesehatan mental pada anak, harus dimulai tingkatan paling bawah, terutama pada lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan jiwa anak.
“Kesehatan jiwa anak tidak cukup hanya dengan menyediakan psikolog di sekolah. Lingkungan sekolah itu sendiri dari guru, staf hingga suasananya harus sehat dan mendukung perkembangan anak,” terang Rofi
Tak hanya itu, dia juga menyebut, gejala gangguan mental emosional di Kaltim sudah mulai terlihat dan tidak bisa dipungkiri. Maka dari itu, peran dari orang tua paling penting untuk keberlanjutan anak kedepannya.
Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui, Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi terkait ketangguhan mental anak dan perempuan yang di gelar oleh BRIN dan Komisi X DPR RI.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Di Kukar, masih banyak perempuan dan anak yang menghadapi diskriminasi, kekerasan, bahkan bullying. Sosialisasi ini sangat penting sebagai langkah awal membangun ketangguhan mental mereka,” ungkap Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah.
Ia juga berharap, melalui kegiatan seperti ini, perempuan dan anak di Kukar bisa tumbuh menjadi pribadi tangguh, berkualitas, dan memiliki mental yang sehat.
Sebagai informasi, Acara Sosialisasi Peran Keluarga dan Masyarakat untuk Menumbuhkan Ketangguhan Mental pada Anak dan Perempuan ini, difasilitasi langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
(Oby)