Suarastra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Didik Agung Eko Wahono menyampaikan harapannya agar pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, dapat menciptakan pemerintahan yang menjadi barometer kesejahteraan masyarakat di Kaltim.
Diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin resmi dilantik oleh Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud, menjadi pimpinan di kukar masa periode 2025-2031 yang berlangsung sepekan lalu di Gedung Pendopo Odah Etam, Samarinda, pada Senin (23/06/2025).
“Besar harapan kita, setidaknya Kukar bisa menjadi contoh atau barometer bagi daerah lain dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Didik kepada awak media pada Kamis (03/07/2025).
Ia menambahkan, dalam mendorong pembangunan di Kukar, pemerintah daerah perlu menempatkan skala prioritas secara bijak, terutama pada proyek-proyek yang memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pembangunan itu harus mengarah pada penguatan sektor ekonomi. Kalau membangun ke sana kemari tapi dampaknya terhadap ekonomi kecil, maka itu bisa menghambat kemajuan,” tegasnya.
Salah satu perhatian utama Didik adalah infrastruktur dasar, khususnya jalan penghubung antar desa dan antar kecamatan yang menurutnya belum seluruhnya terbangun atau memiliki kualitas yang memadai.
“Masih banyak infrastruktur jalan penghubung yang belum selesai atau masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Ini harus menjadi prioritas karena sangat berpengaruh terhadap akses ekonomi dan mobilitas masyarakat,” lanjutnya.
Lebih jauh, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menekankan, pentingnya menciptakan rasa aman dan tenang di tengah masyarakat sebagai landasan utama dalam membangun daerah.
“Harapan saya yang utama adalah bagaimana pemerintah dapat menciptakan rasa aman dan tenang di masyarakat. Karena ketika masyarakat merasa aman, maka pembangunan bisa berjalan lebih lancar,” pungkasnya.
(Oby)