Suarastra.com – Deretan event yang rutin digelar di Kutai Kartanegara (Kukar) terus memberi angin segar bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Tidak hanya menjadi wadah pemasaran produk, berbagai kegiatan itu terbukti membangkitkan keberanian dan kreativitas wirausaha muda untuk tampil di ruang publik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana.
Menurutnya, event-event yang digelar pemerintah daerah berfungsi sebagai ruang pengembangan diri sekaligus pasar langsung bagi pelaku usaha muda.
“Ini adalah bentuk konsistensi pemerintah dalam membina para pelaku UMKM yang selama ini telah banyak berkolaborasi, mengikuti pelatihan, pembinaan, dan beberapa juga mendapatkan bantuan usaha,” ujar Derry, pada Kamis (20/11/2025).
Ia juga menilai, frekuensi pelaksanaan event harus terus dijaga. Wirausaha muda perlu “jam terbang” agar semakin percaya diri dan terus mengembangkan kreativitas mereka.
“Kalau kuliner yang dijual hanya itu-itu saja, masyarakat bisa bosan. Dengan adanya event, pelaku usaha akan terus berinovasi, baik dari sisi rasa, tampilan, packaging, dan elemen lainnya,” tegasnya.
Selain itu, Derry bilang, Dispora Kukar sendiri telah membangun basis data wirausaha muda melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) sejak 2019. Hingga 2025, terdapat ribuan pelaku usaha muda yang tergabung dan aktif mengikuti proses pendampingan.
“Disebut mandiri bukan berarti mereka sudah sepenuhnya stabil, tetapi karena kami tidak memberikan sesuatu yang berlebihan. Mereka diberi ruang untuk berinovasi,” jelasnya.
Dalam proses pendampingan, para wirausaha muda terus menunjukkan perkembangan. Mereka memperbaiki produk, meningkatkan kualitas desain, serta mempelajari cara komunikasi dan pemasaran yang lebih efektif.
“Semuanya itu menjadi bekal agar mereka bisa terus show up ke depan,” tambahnya.
Tak hanya itu, selain pembinaan, legalitas usaha juga menjadi fokus penting. Derry mengaku, pihaknya juga telah menggandeng Forum Kewirausahaan Pemuda (OKP) untuk memfasilitasi pelayanan legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
“Legalitas sangat berpengaruh karena menjadi bukti konsistensi perkembangan usaha,” tutupnya.
Dengan adanya dorongan dari Dispora Kukar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam bidang wirausaha menjadi tonggak penting dalam mendorong misi “Kukar Idaman Terbaik”, di point dua yaitu untuk mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif.
(ADV/Oby/Mii)

