
Paragraf yang tersisa :
Syafruddin Pernyata adalah cermin seorang yang menyatukan dunia kata dan dunia kerja nyata. Ia lahir dari tanah Loa Tebu, tumbuh dengan semangat menulis sejak belia, lalu menempuh jalan panjang birokrasi tanpa pernah meninggalkan ruh sastranya.
Dalam dirinya bertemu dua aliran kedisiplinan seorang pejabat dan kelembutan seorang penyair.
Karya-karyanya bukan hanya menyulam keindahan bahasa, tetapi juga mengajarkan nilai hidup, cinta, harga diri, serta kebanggaan akan Bumi Etam.
Ia adalah saksi bahwa pena mampu berdiri sejajar dengan kuasa, bahwa sastra dan pelayanan publik dapat berjalan beriringan. Dari masa muda hingga purnatugas, ia tetap menjadi cahaya yang menuntun generasi untuk mencintai kata, menjaga budaya, dan menghormati leluhur.
(Caa)

