“Jangan keluar rumah saat senja menjulur di kaki langit, nak. Sebab pada waktu itulah ilmu orang dilepas, dan makhluk halus mulai berkeliaran mencari celah.”
Larangan ini bukan sekadar takhayul, melainkan cermin kearifan lama. Senja adalah waktu rawan batas antara terang dan gelap, saat dunia kasat mata bersentuhan dengan yang gaib. Ilmu sakti bekerja, dan makhluk halus lebih leluasa bergerak. Maka tetap di rumah adalah bentuk kehati-hatian dan perlindungan batin.
Namun, petuah ini juga menyimpan pesan lain, senja adalah waktu keluarga. Inilah saat terbaik untuk berkumpul, bercengkerama, dan membangun kehangatan. Secara alami, perubahan suhu saat senja bisa memengaruhi kesehatan, terutama anak-anak.
Di sisi lain, cahaya yang meredup membuat pandangan melemah, rawan bahaya dan kejahatan.
Dengan duduk tenang di rumah, anak-anak diajak mengenali batas, menghormati waktu, dan belajar bahwa hidup tak selamanya bebas ada saat untuk pulang, diam, dan merenung.
#Avisapranatungga