Suarastra.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya menjadi momen peningkatan pendapatan bagi pengemudi jasa transportasi darat, kali ini justru mengalami penurunan di akhir tahun 2024.
Kondisi ini diungkapkan oleh Topik, salah satu pengemudi travel yang mangkal di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
“Tahun ini jumlah penumpang turun, sama persis seperti tahun lalu. Dulu biasanya pendapatan itu Rp1.700.000, sekarang sudah jauh di bawah itu,” ujar Topik saat ditemui Suarastra.com, di Pangkalan Travel Bukit Biru pada Sabtu (21/12/24).
Menurut Topik, salah satu penyebab penurunan penumpang adalah meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi di masyarakat. Selain itu, frekuensi perjalanan travel juga ikut menurun drastis.
“Biasanya kita narik travel sehari sekali, tapi sekarang bisa empat hari sekali. Untuk harga juga kami menyesuaikan jarak,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa untuk jalur perjalanan dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menuju Kabupaten Kukar atau Kota Samarinda, banyak masyarakat yang kini lebih memilih menggunakan jalur air dengan long boat.
“Kalau yang dari hulu sana, banyak yang ingin bepergian memilih jalur air pakai long boat, soalnya lebih cepat, cuma 6 jam aja,” tandasnya.
(Oby)