Suarastra.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berharap sinergi dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong tetap terjalin di bawah kepemimpinan yang baru. Hal ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, saat menghadiri acara pisah sambut Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong pada Selasa (11/02/2025).
Dalam acara yang berlangsung di Kantor Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong tersebut, kepemimpinan resmi beralih dari Triana Agustin kepada Riva Dilyanti. Triana Agustin sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas selama 1 tahun 3 bulan dan kini mendapat tugas baru sebagai Kepala Lapas Perempuan di Tangerang.
Dalam sambutannya, Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi atas dedikasi Triana Agustin selama bertugas di Kukar.
“Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru untuk Ibu Triana Agustin sebagai Kalapas di Tangerang. Semoga beliau bisa menjalankan tugas dengan baik, dan terima kasih atas dedikasi serta kontribusinya selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyambut baik kehadiran Riva Dilyanti sebagai Kepala Lapas yang baru dan berharap kerja sama yang telah terjalin bisa terus berlanjut.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan untuk mencapai harapan dan tujuan kita bersama dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kukar. Semoga kerja sama ini bisa terus terbina dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Triana Agustin berharap program yang telah dirintis selama kepemimpinannya bisa dilanjutkan, termasuk dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam Lapas.
“Saya berharap Ibu Riva dapat melanjutkan apa yang telah kita rintis, termasuk meningkatkan UMKM di dalam Lapas serta bersinergi dengan seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Triana juga menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan, memberantas narkoba, serta menciptakan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri Hukum dan HAM.
Di sisi lain, Riva Dilyanti menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan serta memperkuat program yang telah ada, sekaligus menerapkan kebijakan terbaru dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur (Kaltim).
“Apa yang sudah dilakukan oleh Kalapas sebelumnya akan kami lanjutkan, dan hal-hal yang belum terealisasi akan segera kami tindak lanjuti. Kami juga akan mengakselerasikan program nasional, termasuk ketahanan pangan dan UMKM, serta memastikan ketahanan ideologi Pancasila tetap terjaga,” tegas Riva.
Acara pisah sambut ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong dengan Pemkab Kukar dalam membangun pembinaan bagi warga binaan dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar.
(Oby)