Suarastra.com – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Relawan Kebakaran (Redkar) Kecamatan Sebulu menggelar Apel Kesiapsiagaan di Posko Relawan Segihan, Jumat (28/02/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh personel dalam menjaga kondusivitas wilayah selama bulan puasa.
Dalam apel tersebut, turut dilakukan serah terima satu unit mobil pemadam kebakaran untuk Relawan Desa Sebulu Ulu, sebagai bentuk penguatan sarana dan prasarana penanganan kebakaran di tingkat desa.
Kegiatan apel ini dihadiri perwakilan relawan dari sejumlah desa, di antaranya Desa Segihan, Sebulu Ilir, Sebulu Ulu, dan Sebulu Modern. Setiap desa mengirimkan lima orang perwakilan relawan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui, Kepala Desa (Kades) Segihan, Hendra Wahyudi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan menjelang Ramadan. Menurutnya, peran relawan di setiap desa sangat krusial dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi kebakaran yang kerap meningkat selama bulan puasa.
“Mengingat sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengecek kesiapan para relawan di desa-desa. Untuk Desa Segihan sendiri, kami memiliki 37 personel relawan yang siap siaga 24 jam,” ujar Hendra Wahyudi saat apel dilakukan.
Ia menambahkan, di Desa Segihan juga didukung fasilitas berupa satu unit mobil pemadam roda enam, kendaraan roda tiga, serta portable fire pump. Seluruh fasilitas tersebut disiagakan untuk mendukung upaya penanganan kebakaran, tidak hanya di Desa Segihan, tetapi juga membantu wilayah lain di Kecamatan Sebulu.
“Untuk operasional relawan, kami mengalokasikan anggaran desa sebesar Rp30 juta. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan makan dan minum relawan selama bertugas, serta perawatan unit dan perlengkapan lainnya,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Hendra mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama Ramadan, khususnya terkait potensi kebakaran akibat kelalaian.
“Kami mengajak seluruh masyarakat lebih teliti dan berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik dan kompor di rumah masing-masing. Langkah pencegahan ini penting agar kita semua bisa menjalani ibadah puasa dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.
(ADV/Oby)