Suarastra.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) akan melakukan pendataan ulang terhadap 703 pedagang Pasar Tangga Arung di Kecamatan Tenggarong. Langkah ini dilakukan menjelang beroperasinya pasar semi modern tersebut.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah, menjelaskan bahwa proses pendataan ulang penting dilakukan untuk memastikan kondisi terkini para pedagang yang sebelumnya direlokasi selama masa pembangunan.
“Nanti ada proses daftar ulang, gunanya untuk memastikan apakah selama dua tahun ini ada yang pindah atau tidak aktif lagi. Sementara permohonan baru juga banyak yang masuk,” jelas Fhatul, pada Selasa (28/10/2025).
Diketahui, pembangunan Pasar Tangga Arung yang dimulai sejak 2023 kini sudah memasuki tahap akhir.
Fhatul juga bilang, proyek pembangunan pasar Tangga Arung ini tersebut merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU), sementara Disperindag akan menjadi penerima manfaat setelah pembangunan selesai.
Setelah penempatan, Disperindag akan melakukan pengaturan zonasi untuk berbagai jenis dagangan, seperti kuliner, sembako, kelontong, hingga produk rupa-rupa.
“Untuk pasar yang di daerah taman ulin itu (tempat para pedagang di relokasi) akan diserahkan kembali kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar,” tambahnya.
Sedangkan, teruntuk para pedagang pasar Mangkurawang, Fhatul mengungkapkan, tidak akan dipindah, dan para pedagang akan tetap beraktivitas di lokasi tersebut.
“Pedagang yang di pasar mangkurawang, akan tetap disana, karena disana itu dengan kearifan lokalnya menjadi pasar subuh, yang buka dari jam 2 subuh sampai jam 10, sedangkan untuk pasar tangga arung sendiri akan beroperasi dari jam 8 sampai 12 malam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fhatul menerangkan, pasar Tangga Arung nantinya tidak akan menjadi sebagai wadah pusat perbelanjaan saja, melainkan akan menjadi ruang publik yang multifungsi.
“Pasar Tangga Arung ini akan menjadi pasar edukasi, pasar rekreasi, pasar olahraga, dan tempat yang menyenangkan, baik bagi anak-anak maupun orang tua,” terangnya
“Untuk bergeraknya sendiri pasar Tangga Arung sendiri paling lambat awal Januari 2026,” timpal Fhatul.
(Oby/Mii)

