Suarastra.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan merencanakan pembangunan lumbung pangan dan lantai jemur di beberapa daerah yang memiliki luas sawah cukup besar.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Evi Violidhan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah membangun sekitar 20 lumbung pangan di beberapa daerah. Rencananya, untuk tahun 2025, pembangunan infrastruktur ini akan diprioritaskan di Jembayan, Sebulu, Tenggarong, Loa Ipuh, dan Loa Janan Ulu.
“Kami tidak sembarangan membangun fasilitas ini. Ada beberapa indikator yang kami gunakan, seperti luas pertanian dan permintaan dari kelompok tani. Setelah dilakukan verifikasi lapangan dan dianggap layak, barulah pembangunan dilakukan,” ujar Evi saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (21/02/2025).
Dia menjelaskan, bahwa keberadaan lantai jemur dan mesin penggiling di lokasi tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi petani. Hasil panen dapat langsung dijemur dan digiling menjadi beras, sehingga meningkatkan nilai jual produk pertanian mereka.
“Saat ini, banyak petani yang masih menjual gabah, yang keuntungannya sangat terbatas. Dengan adanya fasilitas ini, mereka tidak hanya dapat menjual beras, tetapi juga memanfaatkan dedak dari proses penggilingan yang memiliki nilai jual di pasaran,” jelasnya.
Untuk mendukung program ini, Disketapang Kukar bersama Bupati juga mengusulkan pembentukan kelembagaan khusus yang akan mengelola lumbung pangan melalui kerja sama antara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan pemerintah desa.
“Kami berharap adanya sinergi yang kuat antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Gapoktan. Dengan begitu, petani dapat lebih mudah memasarkan hasil panennya, memperoleh modal usaha, serta meningkatkan kesejahteraan mereka guna mewujudkan kemandirian ekonomi di Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
(ADV/Oby)