Suarastra.com – Upaya mewujudkan visi Kukar Idaman Terbaik terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya diwujudkan melalui langkah nyata Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, yang meninjau langsung kondisi irigasi pertanian di kawasan Rapak Rabau, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, pada Kamis (23/10/2025) sore.
Dengan mengendarai motor trail, Aulia bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menelusuri lahan pertanian yang telah lama tertidur. Lahan seluas sekitar 200 hektar itu tidak dapat lagi ditanami padi karena mengalami genangan air yang tak kunjung surut.
“Dari laporan masyarakat, lahan seluas 200 hektar di daerah Loa Ipuh ini terkendala banjir sehingga tidak bisa dilakukan proses penanaman. Karena itu perlu intervensi melalui normalisasi aliran air agar bisa dialirkan langsung ke sungai,” ujar Aulia kepada awak media saat di lokasi tinjauan.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena sejalan dengan fokus Kukar Idaman Terbaik dalam memperkuat sektor pertanian berbasis optimalisasi lahan.
“Kita ingin mengoptimalkan lahan-lahan yang ada. Dari total 17 ribu hektar lahan sawah disini, baru sekitar 13 ribu hektar yang aktif ditanami. Sisanya, termasuk 200 hektar di Loa Ipuh ini, belum bisa dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.
Menurut Aulia, hasil peninjauan tersebut juga disertai dengan langkah cepat lintas dinas. Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah merancang intervensi teknis untuk memperbaiki saluran air dan memulihkan fungsi lahan agar kembali produktif.
“Tadi sudah kita sepakati langkah intervensi. Rencana normalisasi akan dilaksanakan tahun depan dan sudah masuk dalam tahap finalisasi penganggaran tahun 2026,” terangnya.
“Perwakilan DPRD tadi juga hadir memastikan agar anggaran ini masuk ke dalam pembiayaan tahun depan, dengan estimasi biaya antara 8 hingga 10 miliar rupiah,” tambah Aulia.
Terakhir, sebagai orang nomor satu di Kukar, ia menegaskan, sektor pengairan dan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani akan menjadi prioritas utama pemerintah daerah pada tahun mendatang.
(Adv/Oby/Mii)

