Suarastra.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Sandaran resmi digelar di kantor kecamatan selama dua hari, dimulai pada Rabu (12/2/2025).
Acara ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2026, dengan tajuk “Memperkokoh Fondasi Transformasi Pembangunan yang Berkesinambungan dengan Memastikan Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Infrastruktur, dan Sarana dan Prasarana Penunjang serta Regulasi Pendukung”.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Anggota DPRD Kutim dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Akhmad Sulaeman, berserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta berbagai undangan lainnya.
Saat berada di Musrenbangcab, Akhmad Sulaeman selaku perwakilan rakyat menegaskan, bahwa perencanaan pembangunan merupakan elemen vital dalam penyelenggaraan pemerintahan yang harus mendapat perhatian serius.
Ia menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai kunci utama kemajuan suatu daerah, termasuk Kecamatan Sandaran yang masih menghadapi keterbatasan di berbagai sektor.
“Pembangunan infrastruktur tentu sangat penting, karena itu menjadi kunci utama untuk berkembangnya suatu kecamatan atau desa,” ujarnya saat di Kantor Kecamatan Sandaran.
Politisi yang akrab disapa H. Tamma juga memastikan, dirinya akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Kutim agar menjadikan pembangunan di Kecamatan Sandaran sebagai prioritas. Ia menyoroti minimnya akses listrik, jalan, pendidikan, serta layanan kesehatan yang menjadi tantangan utama bagi masyarakat setempat.
“Kita lihat Kecamatan Sandaran ini masih sangat tertinggal dalam hal infrastruktur, baik listrik, jalan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Jika ini tidak segera dibenahi, tentu akan menghambat perekonomian desa dan kecamatan,” tegas Tamma.
Keikutsertaannya dalam Musrenbang ini, menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Ia memastikan bahwa berbagai usulan prioritas yang disampaikan dalam forum tersebut akan terus diperjuangkan.
“Dari Musrenbang ini, banyak catatan yang saya dapatkan. Saya pastikan akan terus mendorong dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi utama masyarakat,” tambahnya.
Sebagai penutup, politisi Partai Demokrat itu berharap, Musrenbangcam ini menjadi langkah awal dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh Kecamatan Sandaran.
“Saya harap usulan prioritas dari desa-desa se-Kecamatan Sandaran dapat terwujud, terutama dalam hal pembangunan jalan, listrik, air bersih, kesehatan, dan pendidikan. Saya sebagai wakil rakyat akan terus mengawal setiap aspirasi ini demi meningkatkan perekonomian dan kualitas SDM di Sandaran,” pungkasnya.
Musrenbang tingkat kecamatan ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang matang dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat, sehingga pembangunan di Kutim, khususnya di Sandaran, dapat berjalan lebih merata dan berkelanjutan.
(Wan/Oby)