Suarastra.com – Pembangunan Jembatan Sebulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera dimulai dengan tahap pemancangan pada tahun 2024, dengan target akhir pengerjaan akan selesai di tahun 2025.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Linda Juniarti, mengungkapkan bahwa pemancangan tersebut akan dilakukan di Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Pir 14, dengan anggaran sebesar Rp 194 miliar dan nilai kontrak Rp 192 miliar.
“Tahun 2024 ini, pembangunan akan sampai pada tahap pemancangan di sungai, khususnya di Pir 14. Jalan pendekat dari arah Sirbaya akan dibangun, tetapi untuk arah Sebulu Modern hanya sampai di titik tertentu,” ujar Linda, pada Rabu (6/11/2024).
Linda menjelaskan, pembangunan lanjutan seperti bentangan jembatan di atas sungai dan jalan pendekat dari arah Sebulu Moderen akan dilanjutkan pada tahun 2025. Jalan pendekat yang direncanakan memiliki panjang sekitar 2,1 kilometer ini masih memerlukan pembebasan lahan, yang rencananya akan dilakukan bersamaan dengan tahap pembangunan jembatan atas.
“Kami juga membuka akses baru sepanjang 2,1 kilometer menuju Jembatan Sebulu, tetapi lahannya masih belum bebas. Rencananya, tahun depan kami akan memulai pembebasan lahan ini bersamaan dengan pembangunan jembatan atas,” lanjutnya.
Namun, Linda mengakui bahwa kendala utama dalam pembangunan ini adalah material khusus, seperti baut yang harus didatangkan dari luar Pulau Kalimantan. Konsultan perencana proyek saat ini tengah menghitung ulang kebutuhan material tersebut, yang memerlukan waktu dan koordinasi dengan Kementerian terkait karena jembatan ini merupakan proyek jembatan bentang panjang.
“Material ini didatangkan dari luar Kalimantan, dan mudah-mudahan paling lambat tanggal 20 November sudah tiba semua. Saat ini, kami sedang menunggu material pancang di sungai, dan Senin nanti akan ada uji tarik dari pabrikasi untuk memastikan kualitasnya. Setelah uji tarik selesai, material akan dikirim ke Sebulu,” jelas Linda.
Ia berharap material tersebut tiba tepat waktu agar proses pekerjaan pada tahun 2024 dapat berjalan lancar dan tanpa kendala, sehingga keseluruhan proyek dapat selesai sesuai target.
“Dengan anggaran sebesar Rp 194 miliar, kami berharap proyek ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” pungkasnya.
(Azm)